Kamis, 26 Oktober 2017

On 9:18 AM by Unknown   No comments
kak boleh minta aplikasi PPDB terbaru 2016/2017 Ver. 10.5? kirim ke email : smpnegeri04kepanjen@gmail.com. terimakasih

Kamis, 30 April 2015

On 9:30 AM by Unknown in ,    No comments
 
Apa itu Internet of Things (IoT)? Merupakan sesuatu yang baru, teknologi terbaru bagi dunia, dan bahkan bagi Indonesia merupakan hal-hal yang bisa kita masukkan dalam kelompok “teknologi masa depan“. Internet of Things diperkirakan oleh para insinyur terkait (khususnya pakar di sektor Information Technology) akan benar-benar terwujud di negara-negara seluruh dunia secara “merata” pada tahun 2025. Hal ini seiring dengan adanya teknologi jaringan nirkabel internet 5G yang telah dipersiapkan oleh para perusahaan terkait (Saat ini tercatat yang dominan adalah Huawei dan Alcatel-Lucent), untuk diperkenalkan tahun 2018 dan akan dihadirkan ke pengguna tahun 2020. Tentu saja ini bisa lebih cepat atau lebih lambat.
Apa itu Internet of Things
Apa itu Internet of Things | Credit: Vivante
Table of Contents:
  • Definisi Internet of Things (IoT)
  • Prediksi IoT tahun 2020 – 2025

Internet of Things (IoT)

Internet of Things (IOT) dalam bahasa indonesia secara singkat adalah hal-hal tentang internet. Menurut Wikipedia IoT adalah jaringan objek fisik atau “hal-hal” tertanam yang berhubungan dengan elektronik, software, sensor dan konektivitas, yang berarti melalui sistem komputasi tertanam namun mampu menggabungkan dalam infrastruktur internet yang ada.
Dalam makna yang sederhana, IOT itu adalah hal-hal yang akan diarahkan ke internet, semuanya! Demi kemudahan hidup dan kelancaran bisnis. Hal ini bertujuan supaya seseorang bisa memanfaatkan waktu harian mereka dengan sebaik-baiknya.
Istilah “Internet of Things” pertama kali didokumentasikan oleh seorang visioner Inggris, Kevin Ashton, pada tahun 1999. IOT diharapkan untuk menawarkan konektivitas canggih dari perangkat, sistem, dan jasa, mendukung Machine-to-Machine ( M2M) dan mencakup berbagai protokol, domain, dan aplikasi. Dan satu harapan yang paling tinggi, IoT akan terus diarahkan dalam mewujudkan sistem otomatisasi di hampir semua bidang bersama dengan teknologi canggih yang disebut “Smart Grid”.
Penerapan IoT dapat diklasifikasikan ke dalam lima kategori yang berbeda: alat-alat cerdas, rumah pintar, smart city, lingkungan cerdas, dan perusahaan yang cerdas.
Karena IoT nantinya pasti akan menghasilkan sejumlah besar data dari lokasi yang beragam yang dikumpulkan dengan sangat cepat, sehingga dibutuhkan peningkatan dalam hal meng-indeks, menyimpan dan mengolah data lebih baik dan lebih cepat. Untuk itu, perlu adanya komunikasi data yang canggih yang dapat meng-cover kebutuhan itu, dan semua terjawab dengan konsep “Teknologi 5G“. Sebuah teknologi jaringan nirkabel yang mempunyai efisiensi energi 1000 kali lebih baik dari 4G LTE, latensi yang lebih rendah, dapat mengatasi kepadatan pengguna secara bersamaan, dan tentu saja kecepatan downlink dan uplink yang meningkat.

Perangkat IoT (yang terhubung dengan internet) haruslah dapat digunakan untuk memantau dan mengendalikan sistem mekanik, listrik dan elektronik yang digunakan dalam berbagai jenis bangunan (misalnya, publik dan swasta, industri, lembaga, atau perumahan).
Sistem Otomasi rumah, seperti sistem otomatisasi bangunan lainnya, biasanya digunakan untuk mengontrol pencahayaan, pemanasan, ventilasi, AC, peralatan, sistem komunikasi, hiburan dan perangkat keamanan rumah untuk meningkatkan kemudahan, kenyamanan, efisiensi energi, dan keamanan. Misalnya saja, dengan bantuan internet, pengguna membuka smartphone lalu menjalankan aplikasi, tampil disana semua perangkat rumah, dan dengan mudah pengguna dapat misalnya saja; menghidupkan pompa air, menghidupkan AC, pemanas air, penanak nasi dan lain sebagainya. Sehingga ketika sampai dirumah semua sudah siap, dan waktu istirahat dan menikmati hiburan bisa lebih lama.
IOT dapat membantu dalam integrasi komunikasi, kontrol, dan pengolahan informasi di berbagai sistem transportasi. Penerapan IoT diharapkan akan meluas ke semua aspek sistem transportasi, yaitu kendaraan, infrastruktur, dan kemudahan bagi pengemudi mobil dan kendaraan lainnya. Dalam hal ini, tidak akan ada istilah “tersesat” dengan mobil yang dibekali IoT akan menunjukkan jalan kemana Anda harus pergi (sekarang sudah ada, tetapi tidak menyeluruh), dengan IoT juga Anda akan lebih mudah terhubung dengan sistem keamanan kepolisian yang memandu Anda pada jalan-jalan tertentu yang mungkin macet atau ada perbaikan. Ya, semua akan dibuat menjadi mudah, dan sekali lagi untuk “memanfaatkan waktu hidup Anda sebaik-baiknya”. Interaksi dinamis sistem transportasi meliputi komunikasi antar komponen kendaraan, kontrol lalu lintas cerdas, parkir cerdas, sistem tol elektronik, dan keamanan serta bantuan jalan dengan GPS yang akan terus dimaksimalkan.

Internet of Thing Tahun 2020 – 2025

Menurut Gartner, Inc. sebuah perusahaan yang khusus melakukan penelitian untuk perkembangan teknologi, produk terbaru, dan riset pasar, mengatakan bahwa nanti akan ada hampir 26 miliar perangkat di Internet of Things pada tahun 2020, data ini didapat dari tren yang sudah berlangsung selama beberapa tahun yang lalu. Sementara itu, ABI Research memperkirakan bahwa lebih dari 30 miliar perangkat akan terhubung secara nirkabel ke internet pada tahun 2020. Sesuai survei terbaru dan studi yang dilakukan oleh Pew Research Internet Project, sebagian besar ahli teknologi 83 persen menyatakan setuju dengan gagasan bahwa Internet Things akan memiliki efek luas dan menguntungkan dalam kehidupan dan bisnis pada tahun 2025.
Pemerintah Inggris, dalam anggaran mereka tahun 2015, mengalokasikan sekitar £ 40.000.000 untuk penelitian ke dalam Internet of Things. Kanselir, Rt Hon George Osborne, mengemukakan bahwa Internet of Things adalah tahap berikutnya dari revolusi teknologi informasi dan komunikasi yang mampu menciptakan kemajuan transportasi di perkotaan, perlengkapan canggih untuk perangkat medis dan tentu saja untuk peralatan rumah tangga.

Sumber: Wikipedia
On 9:16 AM by Unknown in    No comments
Keunggulan Teknologi 5G mampu men-download rata-rata 10Gbps, ini hanyalah salah satu dari beberapa kelebihan jaringan internet 5G. Sementara masih banyak lagi keunggulan lain terkait jaringan internet 5G tersebut. Teknologi masa depan ini memang baru dalam penelitian, beberapa ujicoba, namun beberapa perusahaan terkait, khususnya perusahaan yang membahas tentang 5G di acara MWC Barcelona yang diadakan 2-5 Maret 2015 kemarin, antara lain; Alcatel-lucent, Huawei, Ericsson dan Nokia (termasuk kerjasama dengan NTT Docomo), mereka telah mengatakan bahwa teknologi 5G akan menjadi konsumsi pengguna internet tahun 2020.

Tentu saja, tidak hanya perusahaan yang kami sebut diatas, ada banyak lagi perusahaan besar yang mendukung penuh inovasi ini. Perusahaan-perusahaan teknologi terbesar seperti Samsung, Intel, ARM Holdings, Apple, Google juga pernah mengatakan ini. Yang paling jelas mungkin adalah Samsung, CEO perusahaan tersebut memberikan “key note” ketika acara teknologi CES 2015 digelar pada Januari 2015. Samsung juga pernah melakukan trial kecepatan 5G hingga mampu menghasilkan download up to 7,5 Gbps (sumber Techradar).
Keunggulan teknologi 5G _pic2

Keunggulan Teknologi 5G

Hal-hal penting tentang teknologi 5G yang merupakan generasi berikutnya dari internet 4G LTE lebih ditujukan untuk “mengantisipasi” pengguna internet yang diprediksi mencapai 25 milyar pada tahun 2020 nanti. Sehingga perlu adanya inovasi untuk mengatasi banyaknya perangkat yang terhubung satu sama lain lewat jalur nirkabel internet. Pada “white paper” Nokia, disebutkan beberapa persyaratan kecepatan rata-rata pengguna harus 10Gbps untuk mewujudkan era Internet of Things. Sementara itu, perusahaan Huawei, dan beberapa organisasi tentang perkembangan internet masa depan juga sepakat tentang hal itu, mereka adalah ITU, China MIT-2020, dan banyak lagi.
Oke, mari kita lihat 5 keunggulan teknologi 5G. Ini harus Anda ketahui untuk menambah wawasan Anda menjelang peluncuran internet 5G pada tahun 2020 nanti. Sumber didapat dari Techradar, dikonfirmasi oleh “white paper” dari Nokia, Huawei dan Alcatel-Lucent. Kelebihan internet 5G antara lain;

1. Kecepatan 5G adalah 10GB perdetik

Pikirkan bagaimana sebuah perangkat mampu men-download film panjang penuh untuk smartphone Anda dalam hitungan 1 detik!! benar-benar keren! Ya, kecepatan 5G mampu mencapai 10 Gbps. Jika kita konversi ke nilai GBps (bedakan antara Gbps dengan GBps, maka kecepatan tersebut= 0,2 x 10 Gbps = 2 GBps, yang berarti dalam satu detik Anda mampu mendowload data dari internet sebesar 2GB. Hal ini akan terwujud pada tahun 2020.
Sebelumnya, perusahaan Samsung sudah menetapkan rekor kecepatan mobile hingga 7.5Gbps dalam ujicoba 5G pada bulan Oktober 2014. Hingga di acara MWC 2015, didapatkan kesepakatan, bahwa persyaratan untuk dikatakan sebagai teknologi 5G harus mempunyai kecepatan rata-rata mencapai 10Gbps, atau 2GBps. Hal itu juga sudah diperhitungkan, bahwa pada kondisi rata-rata 10Gbps, maka untuk kecepatan transfer paling tinggi akan mencapai 800Gbps.

2. Terciptanya era Internet of Things

Teknologi 5G ternyata sangat penting untuk mengatasi masalah besar yang kini menjangkit di perangkat yang terhubung satu sama lain. Beban bandwidth berkapasitas besar dari banyaknya perangkat yang terhubung adalah masalah penting, karena masalah tersebut jika tidak diatasi maka akan menjadi kendala terbesar pencapaian Internet of Things (IOT), dan IoT sendiri merupakan proyek banyak negara dan perusahaan di dunia untuk memasyarakatkan internet (termasuk program internet gratis di beberapa negara), sehingga pengguna internet berbayar akan lebih mengarah pada kehidupan bisnis di dunia maya, termasuk bisnis cloud computing yang semakin marak sejak diperkenalkan tahun 2000-an.
Bersiap-siap untuk melihat sensor di mana-mana, hal ini akibat dari teknologi 5G dan akan menjadi cara yang jauh lebih cerdas untuk perangkat dalam menggunakan internet dalam hal kesenangan ataupun bisnis.
Semuanya, termasuk sensor untuk mesin cuci, mobil driverless, jalanan akan semakin cerdas dengan sensor yang melekat pada pohon akan bertukar data satu sama lain melalui jaringan internet setiap saat.
Perkiraan baru-baru ini, perusahaan riset analisis pasar produk dan pengguna, Gartner, tercatat lebih dari 25 miliar perangkat terhubung pada tahun 2020. Hal ini semakin menunjukkan betapa luas jaringan internet dan untuk mengatasi itu diharapkan teknologi 5G akan mengatasi masalah tersebut. Dan bahkan “sesuai riset” teknologi 5G akan membuat segalanya berjalan lancar.
Glasgow sudah meluncurkan sebuah proyek senilai £ 24.000.000 untuk menempatkan sensor pada lampu jalan dan lampu lalu lintas yang terintegrasi dengan jaringan CCTV. Ini hanya awal dan ketika semuanya berkomunikasi satu sama lain, alat terhubung satu sama lain pada sebuah jaringan tanpa kendala, maka impian smart city tahun 2040-2050 an akan lebih cepat terpenuhi.

3. Peningkatan Besar dalam kapasitas Bandwidth

Perangkat baru, berarti kebutuhan baru. Semua alat-alat baru itu juga berarti bahwa kapasitas akan menjadi salah satu kebutuhan terbesar. Dan bandwitch akan menjadi masalah ketika semua orang bersama-sama mengakses satu titik, dan akhirnya “down”. Teknologi 5G akan datang dan mengatasi masalah itu. Hal ini menurut perkiraan dari komunitas analis menganggap bahwa 5G memiliki potensi untuk membawa kapasitas 1.000 kali lebih tinggi daripada saat ini. Vendor resmi yang berkecimpung dalam pembuatan infrastruktur seperti Huawei dan Alcatel-lucent menempatkan kapasitas di suatu tempat antara 100 dan 1.000 kali lebih besar dari kondisi saat ini.
Keunggulan teknologi 5G
Keunggulan teknologi 5G, kapasitas jauh lebih besar. Lihat 4G didalam kotak. Teknologi 5G dikatakan 1000 kali lebih besar dari 4G LTE | Sumber: Huawei
Dengan adanya penanggulangan masalah bandwitch maka 5G bisa mengubah hidup kita di bidang transportasi, dimana mobil otonom bukan tempat mengendarai secara serius, dengan kata lain bisa beristirahat ataupun bersantai sementara mobil menyetir sendiri. Juga, dalam hal ini, kasus tabrakan lebih diminimalisir karena adanya sensor cerdas dari mobil itu sendiri, dan didukung bantuan konektivitas internet 5G yang akan menunjukkan navigasi secara “real-time” dan ditambah lagi manajemen lalu lintas jarak jauh.

4. Teknologi 5G Tidak merusak dan Hemat Energi

Salah satu prediksi paling berani dari teknologi masa depan 5G bahwa akan menghilangkan semua masalah “jaringan pecah”, dengan jaringan tanpa pecah berarti teknologi 5G tidak merusak peralatan.
Sebuah studi yang dirilis oleh Ericsson pertengahan 2014, termasuk salah satu keunggulan dari 5G adalah mempunyai “keandalan yang sangat tinggi”. Selain itu latency 5G diharapkan menjadi hanya satu milidetik (yang berarti 50 kali lebih cepat dari 4G).
Tentu saja dengan latency yang rendah berbanding lurus dengan efisiensi energi. Energi yang terbuang telah dikurangi, sehingga konsumen menggunakan layanan internet secara maksimal.

5. Teknologi 5G adalah Perubahan besar

Jika peningkatan antara teknologi internet 2G ke teknologi internet 3G dikatakan sangat signifikan atau disebut perubahan besar, maka perkembangan teknologi dari generasi ke-4 ke generasi ke-5 ini juga bisa dikatakan “signifikan”. Hal ini tentu saja akan berpengaruh di kehidupan manusia sehari-hari, seperti halnya ketika khalayak mulai menggunakan smartphone yang merupakan peningkatan drastis dari ponsel biasa (featured phone), satu contoh akibat dari perkembangan teknologi internet 3G.
Ingat bahwa 4G LTE mampu memberikan kecepatan maksimal saat download hingga 450 Mbps. Untuk menyamakan dengan satuan Gbps, maka 450Mbps = 0,45 Gbps. Dari sini tampak bahwa perubahan antara 4G LTE menuju ke teknologi 5G sangat jauh, 0,45 Gbps vs 10 Gbps.
Dengan kecepatan tersebut, perubahan pada pengguna mungkin akan lebih pada pemutaran video. Ya, menurut JANNA (perusahaan riset pengguna perangkat mobile), pengguna internet di seluruh dunia rata-rata 70% memutar video daripada membaca teks. Sehingga perkembangan pemutaran video ketika teknologi 5G  menghantui pengguna tahun 2020 nanti, bisa kita katakan bahwa pengguna internet akan meninggalkan file video jenis HD, mereka akan lebih memilih minimal Full HD dan negara-negara maju akan lebih ke video resolusi Ultra HD 4K dan disisi lain yang mempunyai kapasitas penyimpanan besar akan memilih tampilan 8K UHD.

Itulah beberapa keunggulan teknologi 5G yang diperkirakan akan hadir pada tahun 2020. Beberapa sumber mengatakan bahwa Huawei dan mitra dari Eropa akan memperkenalkan teknologi 5G pada acara World Cup 2018. Dengan demikian, Eropa (khususnya London, UK) akan menjadi wilayah pertama yang merasakan keunggulan teknologi 5G.

Apa yang nantinya didapat setelah teknologi 5G digelontorkan ke pengguna internet adalah hal-hal yang sekali lagi seperti yang kami katakan diatas; kecepatan signifikan 10 gigabit per-detik/ 2 GB perdetik, hemat energi, tidak merusak, latency rendah, adalah merupakan persyaratan dari teknologi 5G. Dalam hal ini, secara nyata belum ada kabar tentang perkembangan lebih lanjut. Pun begitu, investasi dari perusahaan terkait seperti Huawei dengan $600 B pada tahun 2014, percobaan Samsung yang mencapai 7,5 Gbps (rata-rata), telah menunjukkan bahwa apa yang mereka persyaratkan dan mereka lakukan ujicoba untuk teknologi 5G bisa kita artikan sebagai keunggulan teknologi 5G, dan itu bisa kita percaya!

Sumber: Nokia, Huawei, Intel, Alcatel-Lucent, ITU, Techradar, Wikipedia