Kamis, 30 April 2015

On 9:10 AM by Unknown in ,    No comments
Huawei baru-baru ini mengungkapkan rencana untuk berinvestasi US $ 600 juta dalam penelitian dan inovasi dalam teknologi 5G tahun 2018. Huawei telah mencapai langkah penting dalam membuat generasi ke-5 sistem wireless (5G) menjadi kenyataan untuk Eropa. Bekerjasama dengan Pemerintah Bavaria, Kota Munich, Technische Universität München (TUM), dan M-Net, Huawei membangun 5G Vertikal Industri Accelerator (5G VIA), sistem eksperimental yang besar untuk pengujian menjanjikan sebagai konsep komunikasi 5G. Huawei berharap teknologi 5G bisa dinikmati oleh pengguna di dunia tahun 2020.




Ilustrasi Teknologi 5G | TheNextWeb

Munich 5G VIA testbed akan menjadi bagian penting dari proses ini untuk sebagian besar pekerjaan penelitian tentang teknologi 5G. Testbed ini akan dibangun dengan dukungan penting dari Pemerintah Negara Bavaria, Kota Munich, TUM dan M-Net untuk setup uji coba di kota dan melakukan eksperimen.
Uji coba pertama dilakukan pada Desember 2014 di kampus Huawei ERC di Munich, telah menunjukkan beberapa fitur kunci dari gelombang baru untuk antarmuka udara teknologi 5G.
Pemerintah Negara Bavarian menyambut pembangunan infrastruktur testbed. Di Munich, Huawei melakukan penelitian mutakhir dan membangun pusat R & D. Ilse Aigner, Menteri Negara Bavarian Urusan Ekonomi dan Media, Energi dan Teknologi, mengatakan, “The 5G testbed penting bagi pembangunan masa depan. Secara khusus, aplikasi dalam kerangka Industri memerlukan komunikasi mobile yang efisien. ”
Munich 5GVIA testbed merupakan bagian dari penelitian inovasi teknologi komunikasi 5G dan kegiatan Huawei di Eropa. Huawei Eropa Research Center (ERC) di Munich berpartisipasi sebagai anggota dari European METIS penelitian konsorsium dalam pengembangan komponen teknologi yang merupakan kunci untuk antarmuka udara baru 5G.

Teknologi 5G adalah inovasi teknologi terbaru untuk jaringan nirkabel yang akan punya kekuatan besar dan akan digunakan secara komersial pada tahun 2020. Dibandingkan dengan sistem 4G yang saat ini sedang digunakan, 5G mempunyai peningkatan yang signifikan, memungkinkan latency rendah, peningkatan 1.000 kali lipat dalam efisiensi energi transmisi data, dan ini sangat diperlukan untuk mendukung perangkat serbaguna untuk membangun Internet of Things (IoT) yang mencapai 50 hingga 100 milyar jumlah koneksi pada tahun 2020.
Sejalan dengan itu, teknologi komunikasi nirkabel 5G akan berpengaruh lebih luas, khususnya dalam hal aplikasi di berbagai bidang seperti; teknologi internet untuk kendaraan, internet untuk otomatisasi pabrik, untuk kesehatan, dan lain-lain. Tahun 2020 tak terbayangkan, dengan teknologi nirkabel akan merevolusi industri di berbagai sektor secara keseluruhan.

Via: Huawei

0 komentar:

Posting Komentar